The Coat of Arms of Indonesia is called Garuda Pancasila. The main part of the coat of arms is the golden mythical bird Garuda with a shield on its chest and a scroll gripped by its leg bears the national motto: "Bhinneka Tunggal Ika", roughly means "Unity in Diversity". The shield's five emblems represent Pancasila, the five principles of Indonesia's national philosophy. The numbers of feathers was meant to symbolize the date of Indonesian Proclamation of Independence; 17 feathers on each wings, 8 tail feathers, 19 upper tail feathers (under the shield, above the tail), and 45 neck feathers; all symbolize 17-8-1945; 17th August 1945. Garuda Pancasila was designed by Sultan Hamid II of Pontianak, and was adopted as national coat of arms on February 11, 1950.
Bahasa Indonesia: Lambang Negara Republik Indonesia disebut Garuda Pancasila. Bagian utama dari lambang ini adalah burung mitos Garuda yang mengenakan perisai di dadanya dan cakarnya menggenggam pita putih bertuliskan semboyan nasional: "Bhinneka Tunggal Ika", yang secara sederhana dapat diartikan "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Pada perisai terdapat lima gambar yang melambangkan Pancasila, lima sila (prinsip dasar) falsafah nasional Indonesia. Jumlah bulu pada Garuda melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia; 17 bulu pada masing-masing sayap, 8 bulu ekor, 19 bulu pangkal ekor (di bawah perisai, di atas ekor), dan 45 bulu leher; semuanya melambangkan 17-8-1945; 17 Agustus 1945. Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, dan ditetapkan menjadi lambang negara pada tanggal 11 Februari 1950.
ตราแผ่นดินของอินโดนีเซียเรียกว่า Garuda Pancasila ส่วนหลักของตราแผ่นดินเป็นทองตำนานนก Garuda กับโล่บนหน้าอกของมัน และเลื่อน gripped โดยขาของหมีคำขวัญชาติ: "ภินเนก Tunggal Ika" "เอกภาพในความหลากหลาย" ที่หมายถึง ประมาณการ สัญลักษณ์ห้าของโล่แทน Pancasila, 5 หลักการปรัชญาแห่งชาติของอินโดนีเซีย จำนวนขนหมายถึงการเป็นสื่อของอินโดนีเซียประกาศอิสรภาพ วัน ขน 17 บนแต่ละปีก 8 หางขน 19 บนแพน (ใต้โล่ เหนือหาง), และ ขนคอ 45 ทั้งหมดเป็นสื่อ 17-8-1945 17 1945 สิงหาคม Garuda Pancasila ถูกออกแบบ โดยสุลต่านฮา II ของปอนติอานัค และถูกนำมาใช้เป็นตราแผ่นดินแห่งชาติใน 11 กุมภาพันธ์ ค.ศ. 1950Bahasa Indonesia: Lambang Negara Republik Indonesia disebut Garuda Pancasila. Bagian utama dari lambang ini adalah burung mitos Garuda yang mengenakan perisai di dadanya dan cakarnya menggenggam pita putih bertuliskan semboyan nasional: "Bhinneka Tunggal Ika", yang secara sederhana dapat diartikan "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Pada perisai terdapat lima gambar yang melambangkan Pancasila, lima sila (prinsip dasar) falsafah nasional Indonesia. Jumlah bulu pada Garuda melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia; 17 bulu pada masing-masing sayap, 8 bulu ekor, 19 bulu pangkal ekor (di bawah perisai, di atas ekor), dan 45 bulu leher; semuanya melambangkan 17-8-1945; 17 Agustus 1945. Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, dan ditetapkan menjadi lambang negara pada tanggal 11 Februari 1950.
การแปล กรุณารอสักครู่..