Ketahuilah bahwa para salaf dahulu memandang apabila seorang anak memandang sinis orang tuanya, มากาสัก tersebut telah durhaka kepada orang tuanya, meskipun tidak ada kata yang terucap, meskipun tidak ada tindakan yang berarti, karena pandangan sinis merupakan bentukkelan yang itu merupakan bentuk durhaka. จิกะใบเตย sinis saja sudah dikatakan sebagai bentuk durhaka kepada orang tua, maka bagaimana lagi dengan membentak orang tua? บาไกมานาลากีเดนกันโอรังอุรังยาง pelit kepada orang tuanya? บาไกมานาลากิเดนกันโอรังยางทิดัคเมาเมราวัฒน์อุรังทวนยา? มากายาง demikian tentu merupakan bentuk durhaka yang jauh lebih besar daripada hanya sekadar pandangan sinis.
การแปล กรุณารอสักครู่..
