Brain susceptibilityJust how much c

Brain susceptibility
Just how much can we expect the adolescent brain to be
affected by environmental influences like Internet use?
Major brain changes, akin to what is suggested by the
phrase ‘rewiring the brain’ are unlikely. Recent longitudinal
brain-imaging studies have shown that major changes
in brain structure and function might be largely related to
genetic and behavioral differences between individuals.
Changes in brain structure, as measured by MRI, appear
to be under strong genetic control during the transition
between late childhood and early adolescence [4]. Changes
in the recruitment of the ventral striatum when receiving a
reward across adolescence are predominantly related to
individual differences in self-reported fun seeking [5].
These studies suggest that environmental influences, like
Internet use, would have little effect on neural measures at
this level. Well-established sensitive periods for sensory
processes and language acquisition end well before adolescence,
but adolescence might encompass a sensitive period
for sociocultural learning [2]. If so, this would mean that
adolescence is a time when we are honing our skills for
navigating complex social interactions and that a lack of
opportunities to engage in this skill-building behavior
could impede development. However, current evidence
suggests that typical Internet activities do not impair
social development during adolescence.

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 1:

Otak kerentananHanya berapa banyak kita dapat mengharapkan otak remaja akanterkena pengaruh lingkungan seperti penggunaan Internet?Utama perubahan otak, mirip dengan apa yang disarankan olehfrase 'rewiring otak' tidak mungkin. Recent longitudinalstudi pencitraan otak menunjukkan perubahan besar yangdalam otak struktur dan fungsi mungkin sebagian besar terkait dengangenetik dan perilaku perbedaan antara individu.Perubahan struktur otak, yang diukur dengan MRI, munculberada di bawah kontrol genetik yang kuat selama transisiantara akhir masa kanak-kanak dan remaja awal [4]. Perubahandalam perekrutan striatum ventral bila menerimahadiah di remaja terutama terkait denganperbedaan individu dalam diri melaporkan menyenangkan mencari [5].Studi ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan, sepertiPenggunaan internet, akan memiliki sedikit efek pada saraf langkahtingkat ini. Periode sensitif mapan untuk sensorikproses dan bahasa akuisisi akhir baik sebelum masa remaja,Tapi remaja mungkin mencakup periode yang sensitifuntuk penerangan belajar [2]. Jika demikian, ini akan berarti bahwaremaja adalah waktu ketika kita sedang mengasah keterampilan kita untukmenavigasi interaksi sosial yang kompleks dan bahwa kurangnyakesempatan untuk terlibat dalam perilaku keterampilan-bangunan inibisa menghalangi perkembangan. Namun, bukti saat inimenunjukkan bahwa khas aktivitas Internet tidak mengganggupembangunan sosial selama masa remaja.

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 2:

Kerentanan otak
Seberapa banyak kita bisa mengharapkan otak remaja akan
terpengaruh oleh pengaruh lingkungan seperti penggunaan internet?
perubahan otak besar, mirip dengan apa yang disarankan oleh
frase 'rewiring otak' tidak mungkin. Longitudinal yang
studi pencitraan otak telah menunjukkan bahwa perubahan besar
dalam struktur dan fungsi otak mungkin sebagian besar berkaitan dengan
perbedaan genetik dan perilaku antara individu.
Perubahan struktur otak, yang diukur dengan MRI, terlihat
berada di bawah kontrol genetik yang kuat selama masa transisi
antara akhir kanak-kanak dan remaja awal [4]. Perubahan
dalam perekrutan striatum ventral saat menerima
penghargaan di masa remaja yang sebagian besar berhubungan dengan
perbedaan individu dalam diri dilaporkan menyenangkan mencari [5].
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan, seperti
penggunaan internet, akan memiliki sedikit efek pada tindakan saraf di
ini tingkat. Mapan periode sensitif untuk sensorik
proses dan penguasaan bahasa berakhir sebelum masa remaja,
tapi remaja mungkin mencakup periode sensitif
untuk belajar sosial budaya [2]. Jika demikian, ini berarti bahwa
masa remaja merupakan waktu ketika kita mengasah kemampuan kami untuk
menavigasi interaksi sosial yang kompleks dan kurangnya
kesempatan untuk terlibat dalam perilaku keterampilan-bangunan ini
bisa menghambat pembangunan. Namun, bukti saat ini
menunjukkan bahwa aktivitas internet khas tidak mengganggu
perkembangan sosial selama masa remaja.