Internet addictionAlthough there ar

Internet addiction
Although there are neuroimaging studies that have investi-
gated the effects of Internet use on the adolescent brain,
these studies have focused on adolescents classified as
excessive Internet users (see [11] for a review). The results
of these studies are unlikely to apply to the majority (an
estimated 95.6%; see [12]) of adolescents that do not qualify
as excessive Internet users. What is not present in the
current literature are studies that correlate brain measure-
ments – along with behavior, cognition, and well-being –
with engagement in different Internet activities. This might
not initially seem like a feasible method of experimentation,
given the ever-increasing presence of the Internet in our
lives. However, we can begin to address this question by
utilizing methods adopted in studies on the effects of other

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 2:

Kecanduan internet
Meskipun ada neuroimaging studi yang telah investigasi
terjaga keamanannya efek penggunaan internet pada otak remaja,
penelitian ini telah difokuskan pada remaja tergolong
pengguna internet yang berlebihan (lihat [11] untuk review). Hasil
dari studi ini tidak mungkin untuk diterapkan pada mayoritas (yang
diperkirakan 95,6%; lihat [12]) remaja yang tidak memenuhi syarat
sebagai pengguna internet berlebihan. Apa yang tidak hadir dalam
literatur saat ini adalah studi yang berhubungan otak pengukuran
KASIH - bersama dengan perilaku, kognisi, dan kesejahteraan -
dengan keterlibatan dalam kegiatan internet yang berbeda. Hal ini mungkin
awalnya tidak tampak seperti suatu metode eksperimen,
mengingat adanya terus meningkat dari Internet dalam kita
hidup. Namun, kita dapat mulai menjawab pertanyaan ini dengan
menggunakan metode yang diterapkan dalam studi tentang efek lainnya