PART IICOVERA. ConclusionHaji menye

PART II
COVER

A. Conclusion
Haji menyengaja heading to the temple worship the House to run the (stabbing) is ibadadah Shari'ah earlier. Hajj law is fard 'ain, obligatory for every Muslim who is able, obligatory once in a lifetime. Hajj is part of the pillars of Islam. Regarding the obligatory Hajj had been mentioned in the Qur'an, Sunnah and ijma '
The procedure for the pilgrimage should be in accordance with the terms, harmonious, and sunnat obligatory Hajj. Islam, Hajj Requirements include: Baligh, sensible, Merdeka, Power (capable} while Pillars of Hajj are: Ihram is dressed in ihram, and Niyat ihram and Hajj, Standing in Arafat on the 9th of Dhu al-Hijjah; Thawaf, Sa'i, Tahallul and tongue or consecutive
There are problems of Hajj at this time who may be unmissable for Muslims, including: Haji did not escape the problems of the Banking, Haji allows one to intiqolul schools, delay times for women and the problems haidl miqot

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 1:

BAGIAN IIPENUTUPA. kesimpulanMenyengaja haji menuju pemujaan rumah untuk menjalankan (penusukan) adalah ibadadah Syari'at sebelumnya. Hukum Haji adalah wajib ' ain, wajib bagi setiap Muslim yang mampu, wajib sekali dalam seumur hidup. Haji merupakan rukun Islam. Mengenai Haji yang sudah disebut dalam Al Qur'an, Sunnah dan ijmak 'Prosedur untuk ziarah harus sesuai dengan persyaratan, harmonis, dan sunnat fardu Haji. Islam, ibadah Haji persyaratan termasuk: Baligh, masuk akal, Merdeka, Power (mampu} sementara pilar Haji: Ihram mengenakan ihram, dan Niyat ihram haji, berdiri di Arafat pada tanggal 9 dari Zulhijah; Thawaf, Sai, Tahallul dan lidah atau berturut-turutAda masalah Haji saat ini yang mungkin unmissable bagi Muslim, termasuk: Haji tidak luput masalah perbankan, Haji memungkinkan seseorang untuk intiqolul sekolah, penundaan waktu untuk perempuan dan masalah haidl miqot

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 2:

BAGIAN II
PENUTUP A. Kesimpulan Haji menyengaja menuju ke kuil ibadah DPR untuk menjalankan (penusukan) adalah ibadadah syariah sebelumnya. Hukum haji adalah fardhu 'ain, wajib bagi setiap muslim yang mampu, wajib sekali dalam seumur hidup. Haji merupakan bagian dari rukun Islam. Mengenai wajib haji telah disebutkan dalam Al-Qur'an, Sunnah dan ijma ' Prosedur untuk ibadah haji harus sesuai dengan ketentuan, harmonis, dan sunnah wajib haji. Islam, Persyaratan Haji meliputi: Baligh, masuk akal, Merdeka, Daya (mampu} sementara Pilar haji adalah: Ihram berpakaian ihram, dan Niyat ihram dan haji, Berdiri di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, Thawaf, Sa ' i, Tahallul dan lidah atau berturut-turut Ada masalah haji saat ini yang mungkin terlewatkan bagi umat Islam, termasuk: Haji tidak luput dari masalah dari Perbankan, Haji memungkinkan seseorang untuk intiqolul sekolah, kali delay untuk wanita dan masalah haidl miqot