Di tahun 1855 Kinematascope ditemukan sebagai kamera animasi stereo pertama. Kamera tersebut dapat merekam gerak objek 3D. Di tahun 1915 film anaglyph tercipta. Teknologi Anaglyph menggunakan kaca 3D dengan 2 warna lensa yang berbeda. Di tahun 1890 William Friese-Greene, seorang pionir dalam perfilman Inggris, mematenkan penemuanya yaitu proses film 3D. Di tahun 1922 merupakan peluncuran perdana film 3D yaitu “the Power of Love”. Di tahun 1935 merupakan awal mula film berwarna diproduksi.