Bersama dengan Sai, Sakura kemudian

Bersama dengan Sai, Sakura kemudian pergi ke kantor Hokage. Di kantor itu sudah ada Ino dan juga Kakashi.
Saat itu ekspresi wajah Ino terlihat sedikit kusut.

"Kau datang Ino?"

"Ya! Aku ingin melakukan sedikit uji coba. Tadi aku pergi ke ruang Divisi Komunikasi bersama Kakashi-sensei.Tapi....."

"Divisi Komunikasi?"
Nampak sebuah ekspresi ragu-ragu di wajah Sakura, Kakashi yang sedang duduk di kursi Hokage kemudian berucap:

"Bukan, tapi ini soal Shindenshin no Jutsu Ino. Dia berpikir bahwa kita bisa mencoba menghubungi Sasuke secara langsung dari sini. Kita coba juga, tapi..."

"Seperti yang kita perkirakan, Itu tidaklah mungkin bisa!"

Ino mengangkat bahunya, lalu dia berbicara.

"Itu bisa saja menjadi mungkin kalau kita tahu lokasi Sasuke saat ini atau tahu suatu hal tentang dia. Tapi kita sedang mencarinya dengan hanya menebak-nebak keberadaannya di dunia yang luas ini. Seperti yang kita kira, ini tidaklah mungkin. Rasanya aku jadi sedikit penat."

Ketika berbicara begitu Ino menjulurkan lidahnya. Ketika orang-orang dari klan Yamanaka menggunakan Shindenshin no Jutsu, mereka akan membutuhkan konsentrasi yang besar untuk melakukan jutsunya. Jutsu ini juga tidak dapat digunakan dalam periode yang lama.

"Selain itu, apa yang kalian lakukan disini?"
Sai menjawab pertanyaan Kakashi.

"Saya ingin mengatakan sesuatu pada anda guru."

"Mmm?"

"Soal Sasuke gadungan itu, ada kemungkinan jika ANBU terhubung dengan insiden ini."

"Apa?"
Pandangan mata Kakashi menjadi tajam.
Sai melanjutkan.

"Saya mendengarnya dari Sakura tentang Sasuke gadungan yang terlihat akhir-akhir ini.. Tidak hanya penampilannya saja yang mirip dengan Sasuke, tetapi chakranya juga..."

"Ini didapat dari hasil pembicaraan dengan Gaara."

"Seperti yang Sakura bicarakan, tidak menutup kemungkinan jika mereka mengekstrak chakra dari rambut atau kulit. Chakra yang menyelimuti tubuh Sasuke gadungan itu mungkin dihasilkan dengan cara yang seperti itu."

"Rambut atau kulit, eh?"
Kakashi bergumam sambil termenung.

"Tentu, agak susah untuk dipahami. Eh?"

"Baiklah, diskusi ini hanyalah sebuah dugaan sementara bukan? Jika ini adalah jenis metodenya, lalu Sasuke-kun bahkan tak akan mengetahuinya... Ini juga menjelaskan bagaimana Sasuke gadungan itu bisa berkeliaraan.."
Sakura kehilangan kesabaran terhadap Sai yang dianggapnya kurang sopan.
Kakashi kemudian berbicara.

"Baik! Dugaan sementara hanyalah dugaan sementara. Tapi bagaimana bisa ANBU juga terlibat?"

"Informan saya mengatakan suatu hal yang mencemaskan: ... Tidak lama setelah perang besar di lembah akhir usai, dan juga dijembatan dimana tuan Danzou dan Sasuke bertarung.. ANBU Konoha pergi kesana untuk sebuah penyelidikan."

"ANBU?"

"Ya. Nampaknya ANBU tersebut membawa tanah dan pecahan bebatuan dari lokasi itu."

"Kenapa mereka membawa hal-hal semacam itu? ... Ah."

Ditengah-tengahkalimatnya, Ino menyadari sesuatu.
Hal yang sama juga terjadi pada Sakura, hampir dalam waktu yang bersamaan.

"Aku tahu. Mereka menginginkan 'material' yang mengandung informasi pribadi Sasuke-kun."

Seperti yang dikatakan Sakura. Ino dengan pelan mengangguk "Mhmmm."

"Pastinya, jika mereka berada di lokasi itu, mereka akan dengan mudah mengamati hal-hal seperti rambut atau kulitnya Sasuke."
Kata Kakashi.
'Selain juga darahnya.' Sakura menambah sebuah pernyataan yang terngiang di dalam pikirannya.

Bagaimanapun juga, di lembah akhir. Naruto dan Sasuke kehabisan banyak tenaganya selama pertarungan mereka.

Hal itu seolah melunasi perselisihan mereka.

Keduanya kehilangan tangan mereka karena pertarungan itu. Dan juga darah dan jaringan tubuh mereka tertinggal ditempat kejadian itu.
Juga di jembatan tempat Sasuke dan Danzou bertarung. Itu sama dengan kejadian di lembah akhir: Tampaknya rambut dan darah Sasuke juga tersedia disana.

Dan lagi.. Jika mereka mengambilnya segera setelah perang besar dunia shinobi berakhir, 'material' yang masih 'segar' yang mengandung informasi pribadi Sasuke seharusnya masih banyak berada disana.

Akan tetapi, Kakashi kemudian berbicara:
"Aku tak memahaminya dari segi teknis. Tetapi mereka juga membereskan benda seperti rambut dan kulit Sasuke, membawanya bersama mereka dan setelah itu mereka mengekstrak chakra dari benda itu. Bukannya mengatur semua ini akan menjadi sebuah hal yang sulit?"

"Kelihatannya ini adalah pekerjaan yang luar biasa."

Sakura berucap. Akan tetapi, ini adalah pekerjaan ANBU.
Sakura mencoba mengingat saat-saat ketika dia berada di lembah akhir.
Ketika pertarungan sudah berakhir. Naruto dan Sasuke terbaring terlentang diatas reruntuhan patung Hashirama-Madara.

Ketika Sakura mencoba mengobati tangan mereka, Kakashi tersenyum memandangi mereka dengan penuh perhatian.

Dan kemudian, seraya dengan munculnya perasaan, suasana dan harapan di era baru.. mereka meninggalkan lembah akhir...
Lalu personil ANBU turun ke tempat kejadian itu (lembah akhir) setelah Sakura dan rekan-rekannya pergi.

Mereka memindahkan tanah dan mengumpulkan pecahan bebatuan. Mereka sedang mencari 'jejak' Sasuke...

Apabila mereka menganggap hal tersebut sebagai cara mereka beroperasi, Sakura tak merasakan apapun kecuali perasaan tidak senangnya mengenai ketidakjelasan pekerjaan mereka.

"Tetapi aku bertanya.. apa yang ingin dilakukan oleh ANBU dengan membuat peniru Sasuke-kun berada di berbagai tempat?"
Ino berkata.

"Aku belum mengerti soal itu sekarang. Tapi jika penirunya itu adalah ANBU.. Bagaimana kalau kita menganggap jika mereka memakai cara yang kita bicarakan tadi untuk membuat tiruan Sasuke... Kakashi-sensei?"
Sai berbicara sambil menoleh kearah Kakashi.

"Barangkali ini juga menjelaskan bagaimana orang yang menyerangku juga berselimutkan chakra Bijuu."

"Dengan kata lain, ANBU juga mengumpulkan 'material' yang mengandung informasi pribadi Jinchuriki. Dan kemudian, mereka memproduksi chakra Bijuu dari situ."

"Tidakkah kau berpikir jika itu adalah hal yang mungkin? Jika seseorang bisa menyelimuti dirinya dengan chakra orang lain? Itu adalah poin umum diantara dua insiden ini."

"Orang yang selalu ada disamping Kido adalah seorang ninja Medis - Magire. Mungkin saja dia berada di bawah perintah Kido, dan itu tidaklah aneh jika mereka mencoba untuk meneliti teknik semacam itu."

"Tu-tunggu sebentar, kau bahkan belum berbicara pada kami soal dua orang tersebut."

Ino memotong pembicaraan mereka. Karena Sakura belum pernah mendengar cerita itu sebelumnya, dia menjadi bingung.

"Ummm.. Jadi soal chakra Bijuu. Apa yang sedang kau bicarakan?"

"Ah.. Maaf! Baiklah.. Aku bertanya-tanya bagaimana aku harus menjelaskannya."
Setelah Kakashi menggaruk kepalanya, dia menepuk tangannya bersamaan, menimbulkan bunyi 'pan'.

"Ah.. Baiklah! Pertama-tama.. kalian bertiga sekarang akan menjadi satu tim."

"Eh?"

"Heh?"
Sakura dan Ino menatap kosong kearahnya. Sai kemudian dengan tenang berucap:
"Tentu, sangat mungkin kalau nantinya kita akan mengejar musuh yang sama. Pada masalah ini, kita memang sebaiknya bekerja dalam satu tim dan berbagi informasi."

"Jadi bagaimana dengan musuhnya?"
Sakura bertanya soal itu, kemudian Sai menanggapi.

"Dia adalah ANBU, Tsumiki Kido dan juga Magire. Aku telah 'mencatat' mereka berdua untuk saat ini."
Kakashi dan Sai sudah menyelidiki insiden penyerangan Daimyo dan dewan terhormat desa. Mereka memutuskan bahwa tersangka yang masuk akal saat ini adalah Kido dan Magire.
Mengenai insiden-insidenpenyerangan, kemungkinan besar itu adalah sandiwara yang digunakan untuk meningkatkan anggaran ANBU. Dan lagi, ketika Sai dalam proses penyelidikan untuk menyelidiki mereka, pembunuh-pembunuh menjadikannya target. Pembunuh-pembunuh itu diselimuti oleh chakra Bijuu.

"Chakra Bijuu...."
Ketika Sakura bergumam, Ino berucap.

"Ya..!! Jadi nampaknya Kido dan rekan-rekannya pergi ke lembah akhir untuk mengumpulkan 'material' tentang 'informasi pribadi' Naruto juga? Lalu mereka mengekstraksi chakra kyuubi."

"Tapi soal orang yang menyerangku, mereka hanya berselimutkan chakra Bijuu yang mempunyai satu ekor."

"Mungkin tidak ada hubungan soal jumlah ekornya."
Kata Sakura.

"Bahkan di awal-awal dulu, Naruto juga begitu. Ini adalah soal seberapa banyaknya dia kehilangan segelnya, jumlah ekor yang muncul akan berbeda-beda tergantung pada faktor itu pula."

"Baiklah... aku kira dengan mempunyai bermacam-macam rencana akan menjadi hal yang bagus. Karena ini adalah team dadakan, semua tidak harus berjalan terlalu baik bukan?"
Ini tidak sesuai dengan permasalahannya, Kakashi berbicara terus-terang.

"Tolong jangan mengolok kami guru."
Kata Ino.

Sai kemudian melanjutkan.
"Saya paham, walaupun anda bilang ini dadakan, Sakura dan saya asli berasal dari tim yang sama. Tetapi saya tidak khawatir sama sekali jika bekerja dalam satu tim bersama Ino."

'Benarkan Ino?' Sai menyapa Ino, dan wajah Ino langsung memerah dengan cepat.
Karena Sakura mengetahui perasaan Ino, dia terkikik dan tertawa kecil.

"Tidak.. Tidak... maaf jika terkesan mengolok kalian. Apa yang aku maksudkan adalah sebenarnya aku ingin bergabung, mendampingi dan bergerak bersama kalian. Tetapi aku malah memakai benda seperti ini sekarang, aku juga bekerja dan berkewajiban terhadap banyak hal."

Ketika berbicara begitu, Kakashi menyentuh lembut topi Hokage yang berbentuk sedikit mengerucut itu. Dengan ekspresi tegang dia melanjutkan.

"Mengenai insiden ini, tersangka yang harus kalian kejar adalah Kido dan Magire tentunya. Tetapi di sisi lain, aku memberikan keputusan yang sewenang-wenangtentang ANBU. Jadi sebagian adalah tanggung jawabku. Dalam hal ini, aku meminta maaf pada kalian."

Sakura dan rekan-rekannya menatap kembali wajah Kakashi.
Kakashi melanjutkan.

"Aku berencana untuk segera memeriksa hal-hal mengenai organisasi ANBU sejak semuanya terlihat tidak transparan dari luar, aku sudah berpikir keras soal itu sehingga aku menugaskan kalian pada bagian Kido dan Magire."

Sakura dan rekan-rekannya serentak menjawab:
"Baik!"

(Latar berubah)

"Kita bukanlah Ino-Shika-Chou.Tetapi tim dadakan kita ini akan menjadi: Ino-Saku-Sai."
Kata I

ผลลัพธ์ (ไทย) 1:

Bersama dengan ทราย ซากุระ kemudian pergi ke kantor Hokage Di kantor itu sudah ada ไอด่าน juga คาคาชิวินาที itu ekspresi wajah ไอ terlihat sedikit kusut"เคา datang ไอ""ยา Aku ingin melakukan sedikit uji coba Tadi aku pergi ke เรือง Divisi Komunikasi bersama Kakashi sensei.Tapi...""Divisi Komunikasi"Nampak sebuah ekspresi ragu ragu di wajah ซากุระ Kakashi ยาง sedang duduk di kursi Hokage kemudian berucap:" Bukan, tapi ini soal Shindenshin Jutsu ไอไม่ Dia berpikir bahwa คิตะ bisa mencoba menghubungi คุณ secara langsung dari sini คิตะ coba juga, tapi...""Seperti ยางคิตะ perkirakan, Itu tidaklah mungkin bisa"ไอ mengangkat bahunya, berbicara จนถึง dia"Itu bisa saja menjadi mungkin kalau คิตะ tahu ศัตรูวินาที ini atau tahu suatu hal tentang dia. Tapi คิตะ sedang mencarinya dengan ฮัน menebak-nebak lokasi keberadaannya di แหล่งยาง luas ini Seperti ยางคิตะ kira, ini tidaklah mungkin Rasanya aku jadi sedikit penat "Ketika berbicara begitu ไอ menjulurkan lidahnya Ketika ห้องห้อง dari กลั่นยามานากะ menggunakan Shindenshin ไม่ Jutsu, mereka โรง membutuhkan konsentrasi ยางซา untuk melakukan jutsunya Jutsu ini juga ไม่ dapat digunakan ดาลัม periode ยาง lama"Selain itu อาป้ายาง kalian lakukan เพียง"ทราย menjawab pertanyaan คาคาชิ"Saya ingin mengatakan sesuatu ปาดาดากูรู""Mmm""คุณ Soal gadungan itu, ada kemungkinan jika ANBU terhubung dengan insiden ini""อาป้า"Pandangan ภะรัตมะตะคาคาชิ menjadi tajamสาย melanjutkan"Saya ini dari ซากุระ tentang คุณ gadungan ยาง terlihat akhir-akhir mendengarnya ... ไม่ฮัน penampilannya saja ยาง mirip dengan ศัตรู tetapi chakranya juga...""Ini didapat dari hasil pembicaraan dengan Gaara""Seperti ยางซากุระ bicarakan ไม่ menutup kemungkinan jika mereka mengekstrak จักระ dari rambut atau ทกา จักระยาง menyelimuti tubuh คุณ gadungan itu mungkin dihasilkan dengan โฮลคารายาง seperti itu ""Rambut atau ทกา เอ๊ะ"คาคาชิ bergumam sambil termenung"Tentu, agak susah untuk dipahami เอ๊ะ""Baiklah, diskusi ini hanyalah sebuah dugaan sementara bukan Jika ini adalah jenis metodenya จนถึงคุณ kun bahkan ตากโรง mengetahuinya ... Ini juga menjelaskan bagaimana ศัตรู gadungan itu bisa berkeliaraan ..."ซากุระ kehilangan kesabaran terhadap สายยาง dianggapnya kurang sopanคาคาชิ kemudian berbicara"บาอิค Dugaan sementara hanyalah dugaan sementara Tapi bagaimana bisa ANBU juga terlibat "" Informan saya mengatakan suatu hal ยาง mencemaskan:... ไม่ lama setelah perang ซาดิ lembah akhir usai ด่าน juga dijembatan dimana ทวน Danzou ด่านศัตรู bertarung ... สาธารณะ Konoha ANBU pergi kesana untuk sebuah penyelidikan ""ANBU""ยา Nampaknya ANBU tersebut membawa ทาแดน pecahan bebatuan dari lokasi itu ""Kenapa mereka membawa hal hal semacam itu ... อา"Ditengah-tengahkalimatnya, sesuatu menyadari ไอHal ยาง sama juga terjadi พดาซากุระ bersamaan hampir ดาลัม waktu ยาง"Aku tahu Mereka menginginkan 'วัสดุ' ยาง mengandung informasi pribadi kun คุณ"Seperti ยาง dikatakan ซากุระ ไอ dengan pelan mengangguk "Mhmmm""Pastinya, jika mereka berada di lokasi itu, mereka dengan โรง mudah mengamati hal hal seperti rambut atau kulitnya คุณ"คาคาชิตะ'Selain darahnya juga ' ซากุระ menambah sebuah pernyataan ยาง terngiang ดิดาลัม pikirannyaBagaimanapun juga, di lembah akhir นารูโตะแดนศัตรู kehabisan banyak tenaganya selama pertarungan mereka Hal itu seolah melunasi perselisihan merekaKeduanya kehilangan tangan mereka karena pertarungan itu ด่าน juga darah dan jaringan tubuh mereka tertinggal ditempat kejadian ituJuga di jembatan tempat คุณแดน Danzou bertarung Itu sama dengan kejadian di lembah akhir: Tampaknya rambut dan darah ศัตรู juga tersedia disanaLagi ด่าน... Jika mereka mengambilnya segera setelah perang ซาแหล่ง shinobi berakhir, masih 'วัสดุ' ยาง 'ททา' ยาง mengandung informasi pribadi คุณ seharusnya masih banyak berada disanaโรง tetapi, berbicara kemudian คาคาชิ:"Aku ตาก memahaminya dari segi teknis Tetapi mereka juga membereskan benda seperti rambut ด่านทกาศัตรู membawanya bersama mereka dan setelah itu mereka mengekstrak จักระ dari benda itu Bukannya mengatur semua ini โรง menjadi sebuah hal ยาง sulit ""Kelihatannya ini adalah pekerjaan ยาง luar biasa"Sakura berucap. Akan tetapi, ini adalah pekerjaan ANBU.Sakura mencoba mengingat saat-saat ketika dia berada di lembah akhir.Ketika pertarungan sudah berakhir. Naruto dan Sasuke terbaring terlentang diatas reruntuhan patung Hashirama-Madara.Ketika Sakura mencoba mengobati tangan mereka, Kakashi tersenyum memandangi mereka dengan penuh perhatian.Dan kemudian, seraya dengan munculnya perasaan, suasana dan harapan di era baru.. mereka meninggalkan lembah akhir...Lalu personil ANBU turun ke tempat kejadian itu (lembah akhir) setelah Sakura dan rekan-rekannya pergi.Mereka memindahkan tanah dan mengumpulkan pecahan bebatuan. Mereka sedang mencari 'jejak' Sasuke...Apabila mereka menganggap hal tersebut sebagai cara mereka beroperasi, Sakura tak merasakan apapun kecuali perasaan tidak senangnya mengenai ketidakjelasan pekerjaan mereka."Tetapi aku bertanya.. apa yang ingin dilakukan oleh ANBU dengan membuat peniru Sasuke-kun berada di berbagai tempat?"Ino berkata."Aku belum mengerti soal itu sekarang. Tapi jika penirunya itu adalah ANBU.. Bagaimana kalau kita menganggap jika mereka memakai cara yang kita bicarakan tadi untuk membuat tiruan Sasuke... Kakashi-sensei?"Sai berbicara sambil menoleh kearah Kakashi."Barangkali ini juga menjelaskan bagaimana orang yang menyerangku juga berselimutkan chakra Bijuu.""Dengan kata lain, ANBU juga mengumpulkan 'material' yang mengandung informasi pribadi Jinchuriki. Dan kemudian, mereka memproduksi chakra Bijuu dari situ.""Tidakkah kau berpikir jika itu adalah hal yang mungkin? Jika seseorang bisa menyelimuti dirinya dengan chakra orang lain? Itu adalah poin umum diantara dua insiden ini.""Orang yang selalu ada disamping Kido adalah seorang ninja Medis - Magire. Mungkin saja dia berada di bawah perintah Kido, dan itu tidaklah aneh jika mereka mencoba untuk meneliti teknik semacam itu.""Tu-tunggu sebentar, kau bahkan belum berbicara pada kami soal dua orang tersebut."Ino memotong pembicaraan mereka. Karena Sakura belum pernah mendengar cerita itu sebelumnya, dia menjadi bingung."Ummm.. Jadi soal chakra Bijuu. Apa yang sedang kau bicarakan?""Ah.. Maaf! Baiklah.. Aku bertanya-tanya bagaimana aku harus menjelaskannya."Setelah Kakashi menggaruk kepalanya, dia menepuk tangannya bersamaan, menimbulkan bunyi 'pan'."Ah.. Baiklah! Pertama-tama.. kalian bertiga sekarang akan menjadi satu tim.""Eh?""Heh?"Sakura dan Ino menatap kosong kearahnya. Sai kemudian dengan tenang berucap:"Tentu, sangat mungkin kalau nantinya kita akan mengejar musuh yang sama. Pada masalah ini, kita memang sebaiknya bekerja dalam satu tim dan berbagi informasi.""Jadi bagaimana dengan musuhnya?"Sakura bertanya soal itu, kemudian Sai menanggapi."Dia adalah ANBU, Tsumiki Kido dan juga Magire. Aku telah 'mencatat' mereka berdua untuk saat ini."Kakashi dan Sai sudah menyelidiki insiden penyerangan Daimyo dan dewan terhormat desa. Mereka memutuskan bahwa tersangka yang masuk akal saat ini adalah Kido dan Magire.Mengenai insiden-insidenpenyerangan, kemungkinan besar itu adalah sandiwara yang digunakan untuk meningkatkan anggaran ANBU. Dan lagi, ketika Sai dalam proses penyelidikan untuk menyelidiki mereka, pembunuh-pembunuh menjadikannya target. Pembunuh-pembunuh itu diselimuti oleh chakra Bijuu."Chakra Bijuu...."Ketika Sakura bergumam, Ino berucap."Ya..!! Jadi nampaknya Kido dan rekan-rekannya pergi ke lembah akhir untuk mengumpulkan 'material' tentang 'informasi pribadi' Naruto juga? Lalu mereka mengekstraksi chakra kyuubi.""Tapi soal orang yang menyerangku, mereka hanya berselimutkan chakra Bijuu yang mempunyai satu ekor.""Mungkin tidak ada hubungan soal jumlah ekornya."Kata Sakura."Bahkan di awal-awal dulu, Naruto juga begitu. Ini adalah soal seberapa banyaknya dia kehilangan segelnya, jumlah ekor yang muncul akan berbeda-beda tergantung pada faktor itu pula.""Baiklah... aku kira dengan mempunyai bermacam-macam rencana akan menjadi hal yang bagus. Karena ini adalah team dadakan, semua tidak harus berjalan terlalu baik bukan?"Ini tidak sesuai dengan permasalahannya, Kakashi berbicara terus-terang."Tolong jangan mengolok kami guru."Kata Ino.Sai kemudian melanjutkan."Saya paham, walaupun anda bilang ini dadakan, Sakura dan saya asli berasal dari tim yang sama. Tetapi saya tidak khawatir sama sekali jika bekerja dalam satu tim bersama Ino."'Benarkan Ino?' Sai menyapa Ino, dan wajah Ino langsung memerah dengan cepat.Karena Sakura mengetahui perasaan Ino, dia terkikik dan tertawa kecil.

"Tidak.. Tidak... maaf jika terkesan mengolok kalian. Apa yang aku maksudkan adalah sebenarnya aku ingin bergabung, mendampingi dan bergerak bersama kalian. Tetapi aku malah memakai benda seperti ini sekarang, aku juga bekerja dan berkewajiban terhadap banyak hal."

Ketika berbicara begitu, Kakashi menyentuh lembut topi Hokage yang berbentuk sedikit mengerucut itu. Dengan ekspresi tegang dia melanjutkan.

"Mengenai insiden ini, tersangka yang harus kalian kejar adalah Kido dan Magire tentunya. Tetapi di sisi lain, aku memberikan keputusan yang sewenang-wenangtentang ANBU. Jadi sebagian adalah tanggung jawabku. Dalam hal ini, aku meminta maaf pada kalian."

Sakura dan rekan-rekannya menatap kembali wajah Kakashi.
Kakashi melanjutkan.

"Aku berencana untuk segera memeriksa hal-hal mengenai organisasi ANBU sejak semuanya terlihat tidak transparan dari luar, aku sudah berpikir keras soal itu sehingga aku menugaskan kalian pada bagian Kido dan Magire."

Sakura dan rekan-rekannya serentak menjawab:
"Baik!"

(Latar berubah)

"Kita bukanlah Ino-Shika-Chou.Tetapi tim dadakan kita ini akan menjadi: Ino-Saku-Sai."
Kata I

ผลลัพธ์ (ไทย) 3:

BERSAMA กับแม่สาย ซากุระ แล้วเปอร์กี่ Ke แคนเตอร์ Hokage . ดิแคนเตอร์ ITU Sudah ADA อิโนะแดนยังทำ .
เมื่อ ITU ekspresi wajah อิโนะ terlihat sedikit kusut

" ขอต้อนรับสู่อิโนะ ?

" เฮ้ย ! ฉัน ingin melakukan sedikit อุจิโคบ้า . tadi aku เปอร์กี่ Ke พระร่วง divisi komunikasi BERSAMA คาคาชิอาจารย์ แต่ . . . . "

" divisi komunikasi ? "
a ekspresi nampak ฮอร์น ragu di wajah ซากุระคาคาชิ ยังนั่งอยู่ในเก้าอี้ Hokage แล้วจะ berucap :

" แทน , แต่นี้ shindenshin soal ไม่มี Jutsu อิโนะ วัน berpikir ว่าคีตา บีซา mencoba menghubungi ซาสึเกะ langsung ฟรีจากที่นี่ คิตะโคบ้าด้วย , แต่ . . . . . . . "

" ชอบหยาง คิตะ perkirakan ITU tidaklah , บางที bisa ! "

อิโนะ mengangkat bahunya ที่ผ่านมาเดีย

, พูดถึง ." The bisa คนเดียวอาจจะ kalau คิตะจะรู้ว่าสถานซาสึเกะวินาทีนี้หรือรู้ว่า a ฮาล เกี่ยวกับเขา แต่ท่านจะ mencarinya ด้วยเท่านั้น menebak nebak keberadaannya ดิ คัพ ยัง luas INI ชอบหยางท่านคิระ นี้ tidaklah บางที . rasanya ฉันดังนั้น sedikit penat "

ketika พูดถึง begitu อิโนะ menjulurkan lidahnya . ketika รังรังของแคลนยามานากะ ให้ใช้วิชา shindenshin ไม่มี ,พวกเขาต้องการ membutuhkan konsentrasi หยางซาร์เพื่อให้ melakukan jutsunya . ลามะป่าไม้เขตร้อนนี้ยังไม่สามารถ digunakan ในตอนยาง

" นอกจากนี้ , อาภา หยาง Kalian lakukan ที่นี่ ? "
ไทร menjawab pertanyaan คาคาชิ

" ซายะ ingin กล่าวว่าบางสิ่งบางอย่าง XANGO - ที่คุณกูรู . "

" อืม " ?

" ซาสึเกะ soal gadungan ITU , Ada kemungkinan ถ้า Anbu terhubung กับ insiden นี้ "

" อะไร ? "
pandangan มาตา คาคาชิจะ tajam .
ไทร melanjutkan

" ซายะ mendengarnya ดารีเกี่ยวกับซาสึเกะซากุระ gadungan ยาง terlihat akhir akhir นี้ . . . . . . . ไม่เพียงแค่ penampilannya คนเดียวยัง mirip กับซาสึเกะ , แต่ chakranya ด้วย . . . . . . . "

" นี้ didapat ดารี hasil pembicaraan กับกาอาระ "

" ชอบหยาง ซากุระ bicarakan , ไม่ menutup kemungkinan หากพวกเขา mengekstrak จักระของรัมบุตหรือรา .จักระหยาง menyelimuti tubuh ซาสึเกะ gadungan ITU บางที dihasilkan กับคาร่าหยางชอบ ITU "

" รัมบุตหรือรา เอ๋ ?
คาคาชิ bergumam sambil termenung

" แน่นอน , agak ซูซะเพื่อ dipahami . เอ๋ ? "

" baiklah diskusi INI , hanyalah a มีอํานาจในขณะเดียวกันแทน ? ถ้านี้คือประเภท metodenya ที่ผ่านมาซาสึเกะคุงในความเป็นจริง , ตาก mengetahuinya อาค . . .นี้ยัง menjelaskan วิธีการซาสึเกะ gadungan ITU bisa berkeliaraan . . "
ซากุระ ที่หายจาก kesabaran มากสายยาง dianggapnya น้อยกว่า sopan .
คาคาชิแล้วพูดถึง

" ดี ! มีอํานาจในขณะเดียวกัน hanyalah มีอํานาจในขณะเดียวกัน . แต่วิธีการ bisa Anbu ยัง terlibat ? "

" ซายะกล่าวว่าและ informan ฮาลยัง mencemaskan : . . . . . . . ที่ลามาหลังจาก War Besar di เลิม usai akhir ,