Part 1[แก้ไข]Pada akhirnya, dia menghanyutkan abu mayat tersebut di su การแปล - Part 1[แก้ไข]Pada akhirnya, dia menghanyutkan abu mayat tersebut di su ไทย วิธีการพูด

Part 1[แก้ไข]Pada akhirnya, dia men

Part 1[แก้ไข]
Pada akhirnya, dia menghanyutkan abu mayat tersebut di sungai.
Hamazura Shiage tidak sanggup membuang abu tersebut ke mesin pengolah sampah dapur otomatis. Dia tahu bahwa tindakannya hanya memuaskan dirinya sendiri dan melakukannya membuat lingkungan tercemar, namun dia tetap menahan diri dari pikiran untuk membuang apa yang tadinya adalah manusia ke tempat sampah dapur.
(...Aku menyedihkan.)
Dia telah berpisah dari Takitsubo dan sekarang sedang berbicara pada dirinya sendiri sambil menelusuri jalan di pinggir sungai.
(Aku tidak bersimpati pada orang di kantung tidur itu, aku cuma takut bahwa akulah yang berikutnya ada di sana. Aku hanya melakukannya karena aku tidak ingin dibuang seperti itu ketika aku mati.)
“Sialan...”
Dia menahan dorongan untuk menanyakan dirinya sendiri apakah dia benar-benar harus kembali ke ITEM dan mulai berjalan kembali ke arah mereka.
Saat itulah seseorang memanggilnya.
Hamazura tidak menghiraukan orang tersebut dan mulai melanjutkan jalannya, tapi orang itu memegang pundaknya dari belakang.
Sebelum dia sempat berbalik, sebuah pukulan mendarat.
Dia menerima pukulan di belakang kepalanya dan jatuh ke tanah yang kotor.
Dia mendengar suara tawa dan menoleh. Dia melihat tiga anak laki-laki yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya. Salah satu dari mereka memegang tongkat golf. Dialah yang telah memukul Hamazura barusan.
(...!? Perampok?)
Delapan puluh persen populasi Academy City terdiri dari pelajar. Pada jam-jam tertentu, asrama siswa nyaris kosong sepenuhnya. Ada beberapa grup pelajar berandalan bersenjata yang bekerja sebagai perampok dan menggunakan saat-saat seperti itu demi keuntungan mereka.
“Aku benar. Aku pernah melihat orang ini sebelumnya. Dia dari Skill-Out Distrik 7, ‘kan?”
“Bukannya mereka sudah musnah?”
“Siapa peduli? Kita akan membuatnya babak belur di sini.”
Dengan perkataan itu, mereka semua tertawa. Tendangan demi tendangan meluncur ke arah Hamazura dari segala arah sebelum dia sempat mengatakan apapun. Mereka semua hanya tertawa.
“Kau tahu, Skill-Out? Sampai beberapa waktu lalu, hidup kami sulit.”
“Pemimpin kalian...Komaba, ya ‘kan? Dia benar-benar menyusahkan. Dia membuat kami tidak bisa melakukan pekerjaan kami dengan baik.”
“Untuk membayarnya, kami akan membuat wajahmu begitu rusak hingga mereka hanya bisa mengidentifikasikanmu sebagai ‘Pemuda A’. Mengerti?”
Hamazura ingin mengatakan bahwa itu bukanlah salahnya, tapi sebuah tendangan mendarat di bagian samping perutnya. Dia kesulitan bernapas dan tidak bisa mengatakan apapun.
(Si...al...an...)
Wajah tak dikenal di dalam kantung tidur kembali ke pikirannya. Dia tidak bisa menghilangkan pemandangan lelaki itu dibakar di tungku elektrik dan abunya hanyut di sungai dari pikirannya. Fakta bahwa dia juga bisa dimusnahkan seperti itu dan remehnya kehidupan seorang Level 0 mengisi kepalanya.
Kemudian sebuah pipa logam kira-kira setebal jempol yang digunakan sebagai pipa gas propana berguling di tanah yang kotor tersebut.
Hamazura Shiage tidak ragu-ragu.
“!!”
Dia menggenggam pipa berbentuk L tersebut dan mengayunkannya ke samping dengan penuh tenaga.
Pipa itu mengenai lutut si berengsek dengan tongkat golf dan Hamazura merasakan tulangnya retak. Si idiot itu tumbang ke tanah sambil berteriak dan Hamazura berdiri dibasahi darah seolah-olah untuk menggantikan perannya. Hamazura mengayunkan pipa itu ke bawah lagi untuk mendaratkan satu pukulan lagi.
Kedua berandalan lain meneriakkan sesuatu, tapi Hamazura tidak menghiraukan mereka.
Dia mengayunkan pipa itu ke bawah sekali lagi ke orang yang tumbang tersebut dan teriakan-teriakan yang manis memasuki telinganya.
Salah satu berandalan mengeluarkan sebuah palu dari tasnya ketika mendengar itu.
Hamazura merasa mungkin dia benar-benar berada dalam masalah. Pipa metal itu cukup destruktif, tapi masih sulit untuk menumbangkan seseorang dalam satu pukulan. Jika ini berubah menjadi pertarungan tinju berkepanjangan, mungkin saja mereka berhasil mengalahkan satu sama lain.
Namun dia masih tidak merasa ingin menghentikan tangannya yang menyerang.
Tekstur kain sintetis dari kantung tidur warna hitam tersebut secara mengejutkan terasa segar di telapak tangannya.
Kemudian...
“Di sini, Hamazura!!”
Di saat yang sama dengan teriakan itu, leher anak yang memegang palu bengkok ke samping dengan suara retak. Sebelum Hamazura menyadari bahwa anak itu telah terkena sesuatu seperti batu bata, seseorang telah mengenggam lengannya.
“Ayo, dasar idiot! Ayo pergi dari sini!!”
Hamazura merasakan kelesuan yang aneh selagi dibawa berlari dengan lengan yang ditarik.
Setelah dibawa cukup jauh, dia akhirnya menyadari milik siapa suara itu.
“Itu...Hanzou?”
Dia adalah seorang pemuda yang dulunya adalah anggota Skill-Out bersama Hamazura dan sering beraksi bersama Hamazura. Hamazura memikirkan aktivitas-aktivitas yang dilakukannya ketika menjadi Skill-Out dan menyimpulkan bahawa Hanzou pasti sedang berpikir untuk mencuri ATM lain jika dia berkeliaran di daerah ini.
Hanzou berkata dengan suara yang benar-benar terkejut, “Dasar idiot! Apa kau sudah lupa aturan di jalanan? Kalau kau memikirkan siapa yang menang dan siapa yang kalah, kau akan mati. Kalau kau peduli pada nyawamu, kau harus membuang pikiran selalu ingin menang!”
Kedua pemuda tersebut melihat ke belakang untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengejar mereka dan berhenti berlari.
Hamazura menengok wajah Hanzou dengan ekspresi kebingungan di wajahnya.
“Kenapa kau menyelamatkanku? Aku menghancurkan Skill-Out lalu kabur dari hukumanku.”
“Itu bukanlah hal yang patut kaukatakan,” jawab Hanzou dengan nada tidak tertarik. “Kau perlu menyadari bahwa kami tidak menyimpan dendam padamu. Kami tidak berpikir bahwa itu adalah salahmu. Tidak peduli siapapun yang menjadi pemimpin saat itu, Skill-Out tetap akan hancur.”
“...”
“Skill-Out bukanlah jalan yang cukup enak hingga membuatku tidak ingin melepas masa lalu. Yah, kuakui itu cukup menyenangkan sampai bagian di mana aku memoles rencananya, kau mendapatkan bantuan, dan Komaba memimpin serangannya.”
“Yeah,” jawab Hamazura dengan nada emosi. “Kau benar. Itu adalah kehidupan yang jelek, tapi menyenangkan.”
“...Apa yang akan kaulakukan sekarang?”
“Aku tidak tahu. Aku punya firasat bahwa semuanya akan sama saja di mana pun aku berada. Walaupun aku ke Skill-Out, rasanya tidak akan sama seperti yang dulu. Aku rasa tidak ada artinya kembali ke sana.”
Hamazura menembakkan kata-kata tersebut dan mulai membalikkan diri dari Hanzou.
Hanzou mengeluarkan sesuatu dari kantungnya dan melemparkannya pada Hamazura.
“Ambil itu. Dari apa yang terjadi di sana tadi, kurasa kau tidak punya apa-apa yang bisa disebut senjata.”
Benda itu adalah sebuah pistol yang gagangnya hanya sampai setengah telapak tangannya ketika dipegang.
“...Ini pistol perempuan.”
“Ada masalah? Senjata yang sedikit sulit digunakan itu sempurna. Kalau pistol itu begitu nyaman dipegang di tangan, kau hanya akan menumpahkan darah yang tidak perlu.”
Hamazura memutar pistol di tangannya dan memasukkannya ke dalam lengan baju.
Kali ini dia meninggalkan lorong tersebut tanpa menoleh kembali pada Hanzou.
Tugas berikutnya untuk ITEM kemungkinan besar sedang menunggunya.
0/5000
จาก: -
เป็น: -
ผลลัพธ์ (ไทย) 1: [สำเนา]
คัดลอก!
ส่วนที่ 1 [สิทธิการได้]พดา akhirnya, dia menghanyutkan บู mayat ไก tersebut ดิHamazura Shiage ไม่ sanggup membuang อาบู tersebut ke mesin pengolah sampah dapur otomatis Dia tahu bahwa tindakannya ฮัน memuaskan dirinya sendiri ด่าน melakukannya membuat lingkungan tercemar, namun dia tetap menahan diri dari pikiran untuk membuang อาป้ายาง tadinya adalah manusia ke tempat sampah dapur(...Aku menyedihkan)Dia telah berpisah dari Takitsubo ด่าน sekarang sedang berbicara พดา dirinya sendiri sambil menelusuri จาลันดิ pinggir ไก(Aku ไม่ bersimpati พดาแซงค์ di kantung tidur itu, aku cuma takut bahwa akulah ยาง berikutnya เอดิก Aku ฮัน melakukannya karena aku ไม่ ingin dibuang seperti itu ketika aku แรกคือจิตรกร)"Sialan..."Dia menahan dorongan untuk menanyakan dirinya sendiri apakah dia benar benar harus kembali ke สินค้าด่าน mulai berjalan kembali ke arah merekaวินาที itulah seseorang memanggilnyaHamazura ไม่ menghiraukan แซงค์ tersebut ด่าน mulai melanjutkan jalannya, tapi แซงค์ itu memegang pundaknya dari belakangSebelum dia sempat berbalik, sebuah pukulan mendaratDia menerima pukulan di belakang kepalanya ด่าน jatuh ke ทายาง kotorDia mendengar ซู tawa ด่าน menoleh Dia melihat คุ้ม anak laki-laki ยางไม่ pernah dilihatnya sebelumnya ละหมาดยาสาทุ dari mereka memegang tongkat กอล์ฟ Dialah ยาง telah memukul Hamazura barusan(...!? Perampok)Delapan puluh persen dari เมืองออสการ์ populasi terdiri pelajar พดาแยมแยม tertentu, asrama siswa nyaris kosong sepenuhnya เอ beberapa grup pelajar berandalan bersenjata ยาง bekerja sebagai perampok ด่าน menggunakan วินาทีวินาที seperti itu สี keuntungan mereka"Aku benar Aku pernah melihat ini แซงค์ sebelumnya Dia dari ทักษะออก Distrik 7, ' กาญจน์? ""Bukannya mereka sudah musnah""Siapa peduli คิตะ membuatnya โรงบาบัคดิสต belur di sini "Itu perkataan Dengan, mereka semua tertawa Tendangan สี tendangan meluncur ke arah Hamazura dari segala arah sebelum dia sempat mengatakan apapun Mereka semua ฮัน tertawa"เคา tahu ทักษะออก Sampai beberapa waktu ลาลู sulit hidup คามิ""Pemimpin kalian...Komaba ยา ' กาญจน์ Dia benar benar menyusahkan Dia membuat คามิไม่ bisa melakukan pekerjaan คามิ dengan บาอิค""Untuk membayarnya คามิโรง membuat wajahmu begitu rusak hingga mereka ฮัน bisa mengidentifikasikanmu sebagai 'Pemuda A' Mengerti "Hamazura ingin mengatakan bahwa itu bukanlah salahnya, tapi sebuah tendangan mendarat perutnya di bagian samping Dia kesulitan bernapas ด่านไม่ bisa mengatakan apapun(ศรี...อัล...การ...)Wajah ตาก dikenal ดิดาลัม kantung tidur kembali ke pikirannya Dia ไม่ bisa menghilangkan pemandangan lelaki itu dibakar di กันตัง elektrik ด่าน abunya hanyut di ไก dari pikirannya Fakta bahwa dia juga bisa dimusnahkan seperti itu ด่าน remehnya kehidupan seorang ระดับ 0 mengisi kepalanyaKemudian sebuah เขาพิพา logam kira kira setebal jempol ยาง digunakan sebagai เขาพิพาแก๊ส propana berguling ดิทายาง kotor tersebutHamazura Shiage ไม่ ragu-ragu“!!”Dia menggenggam เขาพิพา berbentuk L tersebut ด่าน mengayunkannya ke samping dengan penuh กิทเทนาเขาพิพา itu mengenai lutut ศรี berengsek dengan tongkat กอล์ฟแดน Hamazura merasakan tulangnya retak ศรีคนบ้า itu tumbang ke ทา sambil berteriak Hamazura berdiri dibasahi darah seolah-olah ด่าน untuk menggantikan perannya Hamazura mengayunkan เขาพิพา itu ke ปลอด lagi untuk mendaratkan ยาสาทุ pukulan lagi การKedua berandalan น้ำพุ meneriakkan sesuatu, tapi Hamazura ไม่ menghiraukan merekaDia mengayunkan เขาพิพา itu ke ปลอด sekali lagi ke แซงค์ยาง tumbang tersebut ด่าน teriakan teriakan ยางมานิส memasuki telinganyaละหมาดยาสาทุ berandalan mengeluarkan sebuah ปาลู dari tasnya ketika mendengar ituHamazura merasa mungkin dia benar benar berada ดาลัม masalah เขาพิพา itu โลหะ cukup destruktif, tapi masih sulit untuk menumbangkan seseorang ดาลัมยาสาทุ pukulan Jika ini berubah menjadi pertarungan tinju berkepanjangan, mungkin saja mereka berhasil mengalahkan ยาสาทุ sama น้ำพุNamun dia masih ไม่ merasa ingin menghentikan tangannya ยาง menyerangTekstur kain sintetis dari kantung tidur warna เคอร์ฮิทาม tersebut secara mengejutkan terasa ททา di telapak tangannyaKemudian ..."ดิ sini, Hamazura !!"ดิวินาทียาง sama dengan teriakan itu, leher anak ยาง memegang ปาลู bengkok ke samping dengan ซู retak Sebelum Hamazura menyadari bahwa anak itu telah terkena sesuatu seperti บาตู bata, seseorang telah mengenggam lengannya"Ayo, dasar คนบ้า Ayo pergi dari sini !!"Hamazura merasakan kelesuan ยาง aneh selagi dibawa berlari dengan lengan ยาง ditarikSetelah dibawa cukup jauh, dia akhirnya menyadari milik siapa ซู itu"Itu...Hanzou "Dia adalah seorang pemuda ยาง dulunya adalah anggota ทักษะออก bersama Hamazura ด่าน sering beraksi bersama Hamazura Hamazura memikirkan aktivitas aktivitas ยาง dilakukannya ketika menjadi ทักษะออกด่าน menyimpulkan bahawa Hanzou pasti sedang berpikir untuk mencuri ATM น้ำพุ jika dia berkeliaran di ศึกษาอำเภอ iniHanzou berkata dengan ซูยาง benar-benar terkejut "คนโง่ Dasar อาป้าเคา sudah lupa aturan di jalanan Kalau เคา memikirkan siapa ยาง menang ด่าน siapa ยาง kalah เคาโรงแรกคือจิตรกร Kalau เคา peduli พดา nyawamu เคา harus membuang pikiran selalu ingin menang "Kedua pemuda tersebut melihat ke belakang untuk memastikan bahwa ไม่เอย่าง mengejar mereka ด่าน berhenti berlariHamazura menengok wajah Hanzou dengan ekspresi kebingungan di wajahnya"Kenapa เคา menyelamatkanku Aku menghancurkan ทักษะออกจนถึง kabur dari hukumanku ""Itu bukanlah hal ยาง patut kaukatakan," jawab Hanzou dengan nada tertarik ไม่ "เคา perlu menyadari bahwa คามิไม่ menyimpan dendam padamu คามิไม่ berpikir bahwa itu adalah salahmu ไม่ peduli siapapun ยาง menjadi pemimpin วินาที itu ทักษะออก tetap hancur โรงงาน"“...”"ทักษะออก bukanlah jalan ยาง cukup enak hingga membuatku ไม่ ingin melepas masa ลาลู Yah, kuakui itu cukup menyenangkan sampai bagian di mana aku memoles rencananya เคา mendapatkan bantuan, serangannya memimpin Komaba ด่าน""ใช่ jawab Hamazura dengan nada emosi "เคา benar Itu adalah kehidupan ยาง jelek, tapi menyenangkan "“...อาป้ายางโรง kaulakukan sekarang ""Aku ไม่ tahu Aku punya firasat bahwa semuanya โรง sama saja di mana เตาปูน aku berada Walaupun aku ke ทักษะออก rasanya ไม่โรง sama seperti ยาง dulu Aku รสาไม่ ada artinya kembali ke ก"Hamazura menembakkan กะตะกะตะ tersebut ด่าน mulai membalikkan diri dari HanzouHanzou mengeluarkan sesuatu dari kantungnya ด่าน melemparkannya พดา Hamazura"Ambil itu Dari อาป้ายาง terjadi di ก tadi, kurasa เคาไม่ punya อาป้าอาป้ายาง bisa disebut senjata "Benda itu adalah sebuah ปืนพกยาง gagangnya ฮัน sampai setengah telapak tangannya ketika dipegang“...Ini ปืน perempuan ""เอ masalah Senjata ยาง sedikit sulit digunakan itu ซิตี้ Kalau ปืน itu begitu nyaman dipegang di tangan เคาฮันโรง menumpahkan darah perlu ยางไม่"Hamazura memutar ปืนพก di tangannya ด่าน memasukkannya ke ดาลัม lengan bajuกาลี ini dia meninggalkan lorong tersebut tanpa menoleh kembali พดา HanzouTugas berikutnya untuk สินค้า kemungkinan ซา sedang menunggunya
การแปล กรุณารอสักครู่..
ผลลัพธ์ (ไทย) 2:[สำเนา]
คัดลอก!
Part 1[แก้ไข]
Pada akhirnya, dia menghanyutkan abu mayat tersebut di sungai.
Hamazura Shiage tidak sanggup membuang abu tersebut ke mesin pengolah sampah dapur otomatis. Dia tahu bahwa tindakannya hanya memuaskan dirinya sendiri dan melakukannya membuat lingkungan tercemar, namun dia tetap menahan diri dari pikiran untuk membuang apa yang tadinya adalah manusia ke tempat sampah dapur.
(...Aku menyedihkan.)
Dia telah berpisah dari Takitsubo dan sekarang sedang berbicara pada dirinya sendiri sambil menelusuri jalan di pinggir sungai.
(Aku tidak bersimpati pada orang di kantung tidur itu, aku cuma takut bahwa akulah yang berikutnya ada di sana. Aku hanya melakukannya karena aku tidak ingin dibuang seperti itu ketika aku mati.)
“Sialan...”
Dia menahan dorongan untuk menanyakan dirinya sendiri apakah dia benar-benar harus kembali ke ITEM dan mulai berjalan kembali ke arah mereka.
Saat itulah seseorang memanggilnya.
Hamazura tidak menghiraukan orang tersebut dan mulai melanjutkan jalannya, tapi orang itu memegang pundaknya dari belakang.
Sebelum dia sempat berbalik, sebuah pukulan mendarat.
Dia menerima pukulan di belakang kepalanya dan jatuh ke tanah yang kotor.
Dia mendengar suara tawa dan menoleh. Dia melihat tiga anak laki-laki yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya. Salah satu dari mereka memegang tongkat golf. Dialah yang telah memukul Hamazura barusan.
(...!? Perampok?)
Delapan puluh persen populasi Academy City terdiri dari pelajar. Pada jam-jam tertentu, asrama siswa nyaris kosong sepenuhnya. Ada beberapa grup pelajar berandalan bersenjata yang bekerja sebagai perampok dan menggunakan saat-saat seperti itu demi keuntungan mereka.
“Aku benar. Aku pernah melihat orang ini sebelumnya. Dia dari Skill-Out Distrik 7, ‘kan?”
“Bukannya mereka sudah musnah?”
“Siapa peduli? Kita akan membuatnya babak belur di sini.”
Dengan perkataan itu, mereka semua tertawa. Tendangan demi tendangan meluncur ke arah Hamazura dari segala arah sebelum dia sempat mengatakan apapun. Mereka semua hanya tertawa.
“Kau tahu, Skill-Out? Sampai beberapa waktu lalu, hidup kami sulit.”
“Pemimpin kalian...Komaba, ya ‘kan? Dia benar-benar menyusahkan. Dia membuat kami tidak bisa melakukan pekerjaan kami dengan baik.”
“Untuk membayarnya, kami akan membuat wajahmu begitu rusak hingga mereka hanya bisa mengidentifikasikanmu sebagai ‘Pemuda A’. Mengerti?”
Hamazura ingin mengatakan bahwa itu bukanlah salahnya, tapi sebuah tendangan mendarat di bagian samping perutnya. Dia kesulitan bernapas dan tidak bisa mengatakan apapun.
(Si...al...an...)
Wajah tak dikenal di dalam kantung tidur kembali ke pikirannya. Dia tidak bisa menghilangkan pemandangan lelaki itu dibakar di tungku elektrik dan abunya hanyut di sungai dari pikirannya. Fakta bahwa dia juga bisa dimusnahkan seperti itu dan remehnya kehidupan seorang Level 0 mengisi kepalanya.
Kemudian sebuah pipa logam kira-kira setebal jempol yang digunakan sebagai pipa gas propana berguling di tanah yang kotor tersebut.
Hamazura Shiage tidak ragu-ragu.
“!!”
Dia menggenggam pipa berbentuk L tersebut dan mengayunkannya ke samping dengan penuh tenaga.
Pipa itu mengenai lutut si berengsek dengan tongkat golf dan Hamazura merasakan tulangnya retak. Si idiot itu tumbang ke tanah sambil berteriak dan Hamazura berdiri dibasahi darah seolah-olah untuk menggantikan perannya. Hamazura mengayunkan pipa itu ke bawah lagi untuk mendaratkan satu pukulan lagi.
Kedua berandalan lain meneriakkan sesuatu, tapi Hamazura tidak menghiraukan mereka.
Dia mengayunkan pipa itu ke bawah sekali lagi ke orang yang tumbang tersebut dan teriakan-teriakan yang manis memasuki telinganya.
Salah satu berandalan mengeluarkan sebuah palu dari tasnya ketika mendengar itu.
Hamazura merasa mungkin dia benar-benar berada dalam masalah. Pipa metal itu cukup destruktif, tapi masih sulit untuk menumbangkan seseorang dalam satu pukulan. Jika ini berubah menjadi pertarungan tinju berkepanjangan, mungkin saja mereka berhasil mengalahkan satu sama lain.
Namun dia masih tidak merasa ingin menghentikan tangannya yang menyerang.
Tekstur kain sintetis dari kantung tidur warna hitam tersebut secara mengejutkan terasa segar di telapak tangannya.
Kemudian...
“Di sini, Hamazura!!”
Di saat yang sama dengan teriakan itu, leher anak yang memegang palu bengkok ke samping dengan suara retak. Sebelum Hamazura menyadari bahwa anak itu telah terkena sesuatu seperti batu bata, seseorang telah mengenggam lengannya.
“Ayo, dasar idiot! Ayo pergi dari sini!!”
Hamazura merasakan kelesuan yang aneh selagi dibawa berlari dengan lengan yang ditarik.
Setelah dibawa cukup jauh, dia akhirnya menyadari milik siapa suara itu.
“Itu...Hanzou?”
Dia adalah seorang pemuda yang dulunya adalah anggota Skill-Out bersama Hamazura dan sering beraksi bersama Hamazura. Hamazura memikirkan aktivitas-aktivitas yang dilakukannya ketika menjadi Skill-Out dan menyimpulkan bahawa Hanzou pasti sedang berpikir untuk mencuri ATM lain jika dia berkeliaran di daerah ini.
Hanzou berkata dengan suara yang benar-benar terkejut, “Dasar idiot! Apa kau sudah lupa aturan di jalanan? Kalau kau memikirkan siapa yang menang dan siapa yang kalah, kau akan mati. Kalau kau peduli pada nyawamu, kau harus membuang pikiran selalu ingin menang!”
Kedua pemuda tersebut melihat ke belakang untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengejar mereka dan berhenti berlari.
Hamazura menengok wajah Hanzou dengan ekspresi kebingungan di wajahnya.
“Kenapa kau menyelamatkanku? Aku menghancurkan Skill-Out lalu kabur dari hukumanku.”
“Itu bukanlah hal yang patut kaukatakan,” jawab Hanzou dengan nada tidak tertarik. “Kau perlu menyadari bahwa kami tidak menyimpan dendam padamu. Kami tidak berpikir bahwa itu adalah salahmu. Tidak peduli siapapun yang menjadi pemimpin saat itu, Skill-Out tetap akan hancur.”
“...”
“Skill-Out bukanlah jalan yang cukup enak hingga membuatku tidak ingin melepas masa lalu. Yah, kuakui itu cukup menyenangkan sampai bagian di mana aku memoles rencananya, kau mendapatkan bantuan, dan Komaba memimpin serangannya.”
“Yeah,” jawab Hamazura dengan nada emosi. “Kau benar. Itu adalah kehidupan yang jelek, tapi menyenangkan.”
“...Apa yang akan kaulakukan sekarang?”
“Aku tidak tahu. Aku punya firasat bahwa semuanya akan sama saja di mana pun aku berada. Walaupun aku ke Skill-Out, rasanya tidak akan sama seperti yang dulu. Aku rasa tidak ada artinya kembali ke sana.”
Hamazura menembakkan kata-kata tersebut dan mulai membalikkan diri dari Hanzou.
Hanzou mengeluarkan sesuatu dari kantungnya dan melemparkannya pada Hamazura.
“Ambil itu. Dari apa yang terjadi di sana tadi, kurasa kau tidak punya apa-apa yang bisa disebut senjata.”
Benda itu adalah sebuah pistol yang gagangnya hanya sampai setengah telapak tangannya ketika dipegang.
“...Ini pistol perempuan.”
“Ada masalah? Senjata yang sedikit sulit digunakan itu sempurna. Kalau pistol itu begitu nyaman dipegang di tangan, kau hanya akan menumpahkan darah yang tidak perlu.”
Hamazura memutar pistol di tangannya dan memasukkannya ke dalam lengan baju.
Kali ini dia meninggalkan lorong tersebut tanpa menoleh kembali pada Hanzou.
Tugas berikutnya untuk ITEM kemungkinan besar sedang menunggunya.
การแปล กรุณารอสักครู่..
ผลลัพธ์ (ไทย) 3:[สำเนา]
คัดลอก!
ส่วนที่ 1 [ แก้ไข ]
ที่ในที่สุด Dia menghanyutkan อาบู mayat tersebut di Sungai .
hamazura shiage ที่ sanggup membuang อาบู tersebut KE เครื่อง pengolah sampah dapur otomatis . เขารู้ว่าว่า tindakannya เท่านั้น memuaskan dirinya ต่อ se แดน melakukannya membuat lingkungan tercemar , อย่างไรก็ตาม เขา tetap menahan ดิริดารี เมื่อเร็ว membuang อาภา หยาง tadinya คือให้ manusia Ke สถานที่ sampah dapur .
( . . . . . . .ฉัน menyedihkan )
เขาได้รับ berpisah ดารี takitsubo แดน ตอนนี้จะพูดถึงใน dirinya ต่อ se sambil menelusuri จาลัน ดิ pinggir Sungai .
( ฉันไม่ bersimpati ในโอรัง ดิฉัน kantung เพิ่มเตียง , คูม่ากลัวว่า akulah หยาง Ada ต่อไปดิ ซานา . ฉันเพียงแค่ฉันที่ melakukannya จึง ingin dibuang ชอบ ITU ketika ฉันตาย . " sialan )

. . . . . . . "วัน menahan dorongan เพื่อ menanyakan dirinya ต่อ se ปาคาเดีย ขวาขวาควรจะไปที่รายการแดนเริ่มต้นเดินที่ไปเส้นทางพวกเขา .
เมื่อ itulah seseorang memanggilnya .
hamazura ที่ menghiraukan โอรัง tersebut แดนเริ่มต้น melanjutkan jalannya , แต่โอรัง ITU memegang pundaknya ดารีหลัง .
sebelum Dia sempat berbalik , a
pukulan mendarat .วัน menerima pukulan ตี้หลัง kepalanya แดน jatuh เคอทานา หยาง โคเตอร์ .
Dia mendengar เสียงตะวาแดน menoleh . เขาเห็นไทก้า Anak ลากีลากี ยังไม่การ dilihatnya sebelumnya . พี่หนึ่งของพวกเขา memegang Tongkat กอล์ฟ dialah หยางได้รับแนวทาง hamazura barusan .
( . . . . . . . ? perampok ? )
เดอลาปัน ปูลู โรงเรียนเมือง terdiri populasi เปอร์เซ็นต์จาก pelajar . ๆที่เกี่ยวข้องกับมวลบางอย่างที่แยมแยม ,asrama นักเรียน nyaris โกซง sepenuhnya . ADA บางกลุ่ม pelajar berandalan bersenjata ยางการทํางานเช่น perampok แดนให้ใช้เมื่อเมื่อชอบ The Demi keuntungan พวกเขา .
" ฉันขวา . การเห็นฉันคนนี้ sebelumnya . วันของทักษะออกมา distrik 7 ' คัน ? "
" bukannya พวกเขา Sudah musnah ? "
" ใคร Peduli ? ท่านต้องการ membuatnya babak Belur ดิ ที่นี่ กับ perkataan "
,พวกเขาทั้งหมด tertawa . tendangan Demi tendangan meluncur Ke เส้นทาง hamazura ดารี segala เส้นทาง sebelum Dia sempat กล่าวว่า apapun . พวกเขาทั้งหมดเท่านั้น tertawa .
" ลุลารู้ว่าทักษะออกมา จนกระทั่งบางเวลาที่ผ่านมา , ประชันขันแข่งคามิซูลิต "
" pemimpin Kalian . . . . . . . komaba Ya ' คัน ? เดีย ขวาขวา menyusahkan . วัน membuat คามิที่ bisa melakukan . คามิด้วยดี "
" membayarnya ให้ ,เราต้องการ membuat wajahmu begitu rusak hingga พวกเขาเท่านั้น bisa mengidentifikasikanmu เช่น ' pemuda ' . mengerti ? "
hamazura ingin กล่าวว่าว่า ITU bukanlah salahnya , แต่ A tendangan mendarat di ส่วนหนึ่งคน perutnya . วัน kesulitan bernapas แดนไม่ bisa กล่าวว่า apapun .
( ศรี . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
wajah ตากเก็บได้ดีใน kantung เพิ่มเตียงที่ Ke pikirannya .เขาไม่ bisa menghilangkan pemandangan มนุษย์ ITU dibakar di Tungku elektrik แดน abunya hanyut di Sungai ดารี pikirannya . fakta ว่าเขายัง bisa dimusnahkan ชอบ ITU แดน remehnya ระดับาผู้ทํา 0 mengisi kepalanya .
แล้ว a Pipa โลหะคิระ คิระ setebal jempol ยาง digunakan เช่น Pipa ก๊าซ propana berguling di ทานา หยาง โคเตอร์ tersebut .

ที่ hamazura shiage ฮอร์นฮอร์น ." ! "
Dia menggenggam Pipa berbentuk ผม tersebut แดน mengayunkannya เค่อ คน ด้วย penuh พลังงาน .
Pipa ITU หัวข้อ lutut ศรี berengsek กับกอล์ฟแดน hamazura Tongkat merasakan tulangnya retak . ชีบ้า ITU tumbang เคอทานา sambil berteriak แดน hamazura berdiri dibasahi r Darah seolah โอลาเพื่อ menggantikan perannya .hamazura mengayunkan Pipa ITU Ke ด้านล่างอีกครั้งเพื่อให้ mendaratkan ซาตู pukulan อีกครั้ง .
เกอดูวา berandalan นอน meneriakkan บางสิ่งบางอย่าง XANGO - , แต่ที่พวกเขา hamazura menghiraukan .
Dia mengayunkan Pipa ITU Ke Ke ด้านล่างอีกครั้ง คนยัง tumbang tersebut แดน teriakan teriakan ยางที่อยู่ memasuki telinganya .
ซาลาซาตู berandalan mengeluarkan a Palu ดารี tasnya ketika mendengar itu .
hamazura merasa บางทีเธอขวาขวาไม่ได้อยู่ในาม . พิณโลหะคือ พอ destruktif , แต่ยังคงซูลิตเพื่อ menumbangkan seseorang ใน Satu pukulan . ถ้าจะใช้ berubah pertarungan berkepanjangan tinju , พวกเขาอาจ berhasil คนเดียว mengalahkan ซาตูซามานอน อย่างไรก็ตามเขายังคงไม่ merasa
ingin menghentikan tangannya ยาง menyerang .
การแปล กรุณารอสักครู่..
 
ภาษาอื่น ๆ
การสนับสนุนเครื่องมือแปลภาษา: กรีก, กันนาดา, กาลิเชียน, คลิงออน, คอร์สิกา, คาซัค, คาตาลัน, คินยารวันดา, คีร์กิซ, คุชราต, จอร์เจีย, จีน, จีนดั้งเดิม, ชวา, ชิเชวา, ซามัว, ซีบัวโน, ซุนดา, ซูลู, ญี่ปุ่น, ดัตช์, ตรวจหาภาษา, ตุรกี, ทมิฬ, ทาจิก, ทาทาร์, นอร์เวย์, บอสเนีย, บัลแกเรีย, บาสก์, ปัญจาป, ฝรั่งเศส, พาชตู, ฟริเชียน, ฟินแลนด์, ฟิลิปปินส์, ภาษาอินโดนีเซี, มองโกเลีย, มัลทีส, มาซีโดเนีย, มาราฐี, มาลากาซี, มาลายาลัม, มาเลย์, ม้ง, ยิดดิช, ยูเครน, รัสเซีย, ละติน, ลักเซมเบิร์ก, ลัตเวีย, ลาว, ลิทัวเนีย, สวาฮิลี, สวีเดน, สิงหล, สินธี, สเปน, สโลวัก, สโลวีเนีย, อังกฤษ, อัมฮาริก, อาร์เซอร์ไบจัน, อาร์เมเนีย, อาหรับ, อิกโบ, อิตาลี, อุยกูร์, อุสเบกิสถาน, อูรดู, ฮังการี, ฮัวซา, ฮาวาย, ฮินดี, ฮีบรู, เกลิกสกอต, เกาหลี, เขมร, เคิร์ด, เช็ก, เซอร์เบียน, เซโซโท, เดนมาร์ก, เตลูกู, เติร์กเมน, เนปาล, เบงกอล, เบลารุส, เปอร์เซีย, เมารี, เมียนมา (พม่า), เยอรมัน, เวลส์, เวียดนาม, เอสเปอแรนโต, เอสโทเนีย, เฮติครีโอล, แอฟริกา, แอลเบเนีย, โคซา, โครเอเชีย, โชนา, โซมาลี, โปรตุเกส, โปแลนด์, โยรูบา, โรมาเนีย, โอเดีย (โอริยา), ไทย, ไอซ์แลนด์, ไอร์แลนด์, การแปลภาษา.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: